
Kuliah Subuh: Manusia sebagai Khalifah di Muka Bumi

BANJARMASIN, 9 Oktober 2025 – Siaran Kuliah Subuh RRI Pro 1 Banjarmasin kembali menghadirkan pencerahan keagamaan bersama narasumber Bapak Najib Irsyadi, M.Hum., dosen Fakultas Ushuluddin dan Humaniora UIN Antasari Banjarmasin. Pada kesempatan kali ini, beliau membawakan tema “Manusia sebagai Khalifah di Muka Bumi” dengan menyoroti pesan penting dari Surah Al-Baqarah ayat 30.
Bapak Najib menjelaskan, manusia diciptakan Allah sebagai khalifah bukan untuk berkuasa sesuka hati, melainkan sebagai pengelola amanah ilahi yang bertanggung jawab menjaga bumi dan menegakkan keadilan. “Manusia bukan penguasa, tapi pelaksana amanah Allah di bumi. Tugasnya memakmurkan, bukan merusak,” ujarnya.
Dalam pemaparannya, beliau mengutip berbagai tafsir klasik seperti Ibnu Katsir, Al-Thabari, hingga tafsir modern yang menafsirkan makna khalifah sebagai tugas ekologis dan sosial. Manusia, katanya, diberi kelebihan berupa akal dan ilmu agar mampu menjaga keseimbangan alam dan mengelola kehidupan dengan adil.
Lebih lanjut, Bapak Najib mengingatkan bahwa kerusakan lingkungan dan ketimpangan sosial adalah tanda kelalaian manusia dalam menjalankan peran kekhalifahan. Ia menegaskan pentingnya kesadaran ekologis dalam perspektif Al-Qur’an, bahwa menjaga alam sama mulianya dengan ibadah ritual. “Menanam pohon, membuang sampah pada tempatnya, dan menjaga kebersihan lingkungan itu juga ibadah,” tegasnya.
Dalam sesi tanya jawab, para pendengar menyoroti hubungan antara amanah khalifah dan tanggung jawab sosial, termasuk soal pemimpin yang adil serta kesadaran masyarakat dalam merawat bumi. Bapak Najib menegaskan, pemimpin sejati adalah mereka yang membawa rahmat bagi alam dan sesama, bukan yang menebar kerusakan.
Siaran ditutup dengan pesan reflektif: “Manusia tidak hanya ditugaskan untuk berkuasa, tetapi juga menjaga keadilan sosial dan keseimbangan alam. Itulah bentuk ibadah sejati sebagai khalifah di muka bumi.”
Ditulis oleh: Aulia Yudistina & Jannatul Ma’wa – Mahasiswa IAT Angkatan 2023